jpnn.com, JAKARTA SELATAN – Aktris Jessica Iskandar mengaku trauma semenjak menjadi korban dugaan penipuan dengan modus bisnis rental mobil.
Sebab, akibat kasus tersebut, ibu dua anak itu harus merugi hingga miliaran rupiah.
“Iya, trauma dan kapok,” ujar Jessica Iskandar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8).
Menurut dia, saat ini mestinya menjadi momen bahagianya dan keluarga.
Pasalnya, pemain film Dealova itu belum lama ini dianugerahi putra keduanya.
Namun, momen bahagia tersebut harus berganti menjadi kecewa karena masalah penipuan itu.
“Jadi, bikin saya sampai semalam masih menangis terus. Jadi, benar-benar bikin saya trauma dan kapok banget,” ucap Jessica Iskandar.
Atas permasalahan yang dihadapinya kini, aktris 34 tahun itu mengaku tidak tahu harus berbuat.
“Di momen-momen saya harus bahagia, saya enggak tahu, kayak blank begitu, enggak tahu harus apa,” ucap pesohor 29 Januari 1988 itu.
Sebelumnya, Jessica Iskandar diduga menjadi korban penipuan dengan modus bisnis rental mobil.
Dia mengatakan sebanyak 11 mobil mewah miliknya yang didaftarkan dalam perusahaan rental itu hilang entah ke mana.
Menurut istri Vincent Verhaag itu, mobil miliknya yang dibawa kabur yakni 5 unit Alphard, 2 unit Porsche, serta 1 unit Mercedes Class, Hummer, Land Cruiser, dan Mini Cooper.
Jessica Iskandar mengalami kerugian hingga Rp 9,853 miliar akibat penipuan tersebut.
Terkait kasus tersebut, dia melalui kuasa hukumnya sudah lapor polisi pada 15 Juni 2022.
Jessica Iskandar melaporkan Christoper Steffanus Budianto alias Steven selaku komisaris dari perusahaan rental Triip.id atas dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan.
Laporan Jessica Iskandar tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. (mcr7/jpnn)