JAKARTA – Bob Sadino mempunyai kisah sukses yang bisa terus dipelajari para pengusaha baru. Kegigihan menjadi pegangan pengusaha nyentrik yang kerap tampil dengan menggunakan celana pendek tersebut.
Bob telah menjalani beberapa usaha termasuk bekerja. Dirinya pernah menjadi karyawan Unilever, namun kemudian memutuskan ke luar dan mencoba merintis rental mobil.
Namun usahanya terkendala saat mobil Mercedes miliknya mendapatkan kecelakaan. Bob Sadino pun mengalihkan pekerjaan menjadi seorang kuli bangunan dengan upah Rp100.
Baca Juga: Kisah Bos Kebab Baba Rafi, Dulu Sopir hingga Bawa Perusahaan IPO di Bursa Efek
Om Bob pun optimis dalam mencoba peruntungan lain di dunia ternak ayam petelur. Saat itu, Bob memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya secara door to door.
Perlahan namun pasti, usahanya tersebut justru berkembang pesat dan dikenal masyarakat luas. Baik dalam maupun luar negeri.
Om Bob juga dikenal orang sebagai sosok pengusaha sukses yang berpenampilan sederhana. Dirinya cukup dengan celana pendek serta kemeja lengan pendek, pede tampil di depan publik bahkan di depan awak media. Memang dandanan tersebut berbanding terbalik dengan gaya entrepreneur lain, yang tampil jauh lebih formal.
Namun, pakaian sederhana itulah yang menjadi identitas tersendiri bagi dirinya, sehingga cepat dikenali khalayak.
Dari penelusuran Okezone, Selasa (23/8/2022), pria kelahiran Lampung 9 Maret 1933 ini merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Bob Sadino dilahirkan di keluarga yang latar belakang ekonominya berkecukupan. Ayahnya yang berasal dari kota Solo merupakan seorang guru yang menduduki posisi sebagai kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjung Karang.
Baca Juga: Cerita Mantan Agen Koran Sukses Bisnis Ternak Kambing, Raup Ratusan Juta Jelang Idul Adha
Namun, ketika Bob menginjak umur 19 tahun, sang ayah meninggal. Tak disangkanya, sang ayah yang amat dicintainya itu meninggalkan seluruh hartanya dan diwarisi khusus untuknya.
Memang seluruh harta tersebut hanya diberikan kepadanya, karena saudara kandung lainnya sudah dianggap berkecukupan.
Dengan berbekal uang warisan dari ayahnya, Bob memutuskan untuk berkeliling dunia. Perjalanannya itu pun terhenti di Belanda dan menetap selama kurang lebih sembilan tahun.
Di Negara Kincir Angin itu, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan Hamburg, Jerman. Selain menemukan pekerjaan, ternyata di sana ia juga menemukan pasangan hidupnya, yakni Soelami Soejoed.
Merasa kangen dengan kampung halaman, Bob pun kembali ke Indonesia pada tahun 1967 dengan membawa serta keluarganya.
Di sisi pendidikan, Om Bob rupanya tidak menamatkan pendidikannya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.
Dalam video wawancaranya yang diunggah akun @grow***, pemilik Kemchick tersebut mengatakan, sebenarnya otak kita dibelenggu oleh informasi didapatkan dari Sekolah Dasar hingga SMA.
“Lah informasi ini adalah menceritakan sesuatu atau menggambarkan sesuatu yang sudah terjadi kemarin kan? Kejadian yang sudah lama sekali,” kata Bob Sadino dikutip dari unggahan TikTok @grow***.
Om Bob juga mengibaratkan informasi tersebut seperti roti. Yang mana lama-kelamaan bisa kedaluwarsa.
“Roti yang sudah seminggu itu udah bagaimana keadaannya? Kalo setahun yang lalu gimana? Roti busuk ya. Otak kita ini isinya roti busuk gitu loh,” ujar Bob Sadino.
“Apa artinya? Otak kita penuh sampah,” tambahnya.
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved