TEMPO.CO, Jakarta – Jessica Iskandar terus berusaha untuk ikhlas dan tersenyum setelah menjadi korban penipuan mencapai hampir Rp 10 miliar. Ia mengapresiasi dirinya sendiri yang mampu tetap terlihat tegar seperti tidak sedang tertimpa musibah.
“Jadi begini rasanya kehilangan hampir 10 milyar hasil kerja bertahun-tahun, pagi sampai pagi lagi. Tapi tetap senyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jempol sih buat diri sendiri,” tulis Jessica di Instagram pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Jessica yang baru melahirkan anak keduanya pada Mei lalu, mengaku sulit untuk menerima situasi ini. Namun, Jessica yakin dan percaya kalau ada rencana indah di baliknya. “Ikhlas itu ga mudah tapi bisa di coba. Percaya saja Tuhan punya rencana yang lebih baik. Good job Jedarrrrrr, aku bangga pada diriku,” tulisnya.
Istri Vincent Verhaag ini turut berpesan kepada puluhan juta pengikutnya untuk memetik pelajaran dari kasus yang menimpanya ini. Mengingat, penipuan yang dialami Jessica dilakukan oleh rekan bisnisnya sendiri yang sudah dianggap sebagai teman. “Teman-teman belajar dari kesalahanku ya agar tidak mudah percaya pada teman sendiri,” tulisnya.
Pernikahan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Jumat 22 Oktober 2021/Foto: Bride Story
Dua hari lalu, Jessica sedikit lega karena pelaku penipuan yang berkedok bisnis rental mobil akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. “Waktu yang terus berlalu begitu cepat, sebentar lagi @donverhaag berusia 4 bulan. Bersama anak-anak aku bersyukur bisa kuat menghadapi musibah 10 milyar. Senang sekali hari ini terlapor di panggil polisi untuk BAP. Semoga ketemu titik terang, agar musibah ini tidak dialami oleh orang lain. Terima kasih @poldametrojaya dan kuasa hukum kami @rollandpotu_ yang bekerja cepat di dalam hukum Indonesia,” tulis Jessica pada Senin, 29 Agustus 2022.
Kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama karena ternyata pelaku tidak datang. Jessica sangat kecewa dan meluapkannya melalui unggahan di Instagram Story. “Terlapor (dugaan penipuan 10 miliyar) tidak hadir pada panggilan pertama kepolisian, kemarin 29 Agustus 2022,” tulisnya.
Saat ini Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag dan dua putra mereka sudah kembali ke Bali. Seperti biasa Jessica sering membagikan momen kebersamaan dengan keluarga kecilnya di Instagram. Namun pada beberapa unggahan, Jessica meluapkan perasaannya terkait musibah yang dialami. Salah satunya, Jessica bersyukur memiliki suami seperti Vincent yang setia dan selalu memberi dukungan.
“Kita cuma bisa andalkan Tuhan. Tuhan punya rencana hebat untuk kita yang percaya. Amin. Aku bersyukur ada suami yang siap siaga bantu aku menghadapi musibah ini, di saat seperti ini kamu tetap bertahan sama aku, jagain aku meski tau aku sedang jatuh dibawah. Membuktikan cinta sejati kamu untukku. I Love u,” tulis Jessica pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Jessica Iskandar mengaku lebih senang menghabiskan waktu di Bali bersama keluarganya. Perasaan sedihnya bisa dengan mudah berlalu. “Kalau di Bali kenapa bawaannya happy-happy aja meskipun sedang tertimpa musibah ya?” tulisnya. Selain fokus pada keluarga dan menyelesaikan masalah yang ada, Jessica dan Vincent saat ini juga tengah membangun rumah impian di Bali.
Baca juga: Jessica Iskandar Trauma Usai Ditipu, Vincent Verhaag Ancam Pelaku
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Seorang youtuber perempuan asal Thailand diduga menipu pengikutnya dengan mengiming-imingi investasi valas. Kerugian korban ditaksir Rp 817 miliar.
Pensiunan warga Malaysia kehilangan sekitar Rp6,2 miliar setelah menjadi korban penipuan kenalannya di Facebook yang mengaku wanita warga Brasil.
Berbagai modus penipuan terus berkembang seiring intensitas belanja online belakangan ini. Apa saja modus dan tips untuk menghindarinya?
Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan KBRI KBRI Phnom Penh telah memulangkan 241 WNI korban penipuan perusahaan online scam di Kamboja.
Vincent Verhaag geram melihat keadaan Jessica Iskandar yang mengalami trauma dan masih sering menangis setiap malam.
Mengaku sebagai polisi patwal berpangkat bripka, melancarkan aksi tipu-tipu dengan menawarkan lelang mobil di Kementerian. Korban tertipu Rp 506 juta.
Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang pria yang mengaku-aku sebagai polisi patwal. Jual mobil Alphard dan Fortuner hanya setengah miliar.
Salah satu pasal yang digunakan JPU untuk mendakwa Indra Kenz dalam kasus penipuan Binomo adalah tentang perjudian.
Korban Binomo mengatakan dukungan untuk Indra Kenz itu seharusnya tak ada, sebab ratusan korban menderita akibat perbuatan crazy rich Medan tersebut.
Perum Peruri melaporkan adanya penipuan penjualan materai elektronik palsu di masyarakat. Diminta waspada dan hati-hati.