Suara Denpasar – Penipuan dalam bisnis rental mobil mewah di Bali senilai Rp9,8 miliar membuat artis Jessica Iskandar bangkrut. Kondisi ekonominya sulit. Hal itu diungkap Erick Iskandar, kakak dari Jessica Iskandar.
Diketahui, Jessica Iskandar menjalin bisnis bersama temannya, Christopher Stefanus alias Steven. Ia mememberikan 11 mobil mewah miliknya untuk dikelola Steven melalui usaha bernama Trip ID.
Namun, dalam perjalanannya, usaha ini tidak jalan. Bahkan, mobil mobilnya malah dijual kepada pihak lain tanpa sepengetahuannya.
Akibat kesulitan ekonomii, Jessica Iskandar yang biasa dipanggir Jedar ini pun berencana menjual asetnya, salah satunya rumah mewah di Jakarta.
Baca Juga:Mobil Seharga Rp1,25 Miliar Disita Polda Bali, Artis Jessica Iskandar Tegaskan Tak Pernah Menjual
“Duitnya habis banget,” kata Erick Iskandar dilansir Suara.com dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/9/2022).
Erick Iskandar pun menyatakan, dia juga diminta bantuan sang adik mencari agensi untuk memasarkan rumah mewah milik adiknya.
“Sudah di-listing. Sudah ngobrol sama beberapa agen,” jelasnya.
Erick mengakui, rumah mewah yang akan dijual Jedar memiliki banyak kenangan. Walau demikian, dia tak bisa melarang sang adik menjual asetnya tersebut apalagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Rumah itu banyak kenangan cuma mau gimana, ya. Pasti kan Jedar punya kebutuhan sehari-hari. Kita juga bingung mau gimana,” bebernya.
Baca Juga:Artis Jessica Iskandar Diperiksa Polda Bali, Mobil Mewah Diamankan
Erick pun hanya bisa mendukung apa yang direncanakan sang adik untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapi.
“Kita sesama keluarga selalu kasih dukungan, apa pun yang dia rencanain untuk ngatasin masalah dia sekarang, kita akan support,” kata Erick.
Dia pun mengatakan, Jedar sedang dalam kondisi sangat terpuruk. Dia mengibaratkan, ada dihitung level 1 sampai 10, maka kebingungan Jedar sudah pada yang puncaknya, yakni level 10.
Dia pun berpesan agar Jessica Iskandar kuat, dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalahnya.
“Saya bilang ke dia kalau kamu butuh apa pun, karena gimana pun juga adik,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Jedar sendiri sudah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan 11 mobil miliknya dengan kerugian sekitar Rp9,8 miliar.
Sebelas mobil milik Jedar dikelola Steven engkap dengan STNK dan BPKB. Namun usaha itu tak jalan, bahkan mobilnya dijual kepada orang lain. Sebagian mobilnya raib entah ke mana.
Di sisi lain, Steven juga dilaporkan warga Bali bernama Komang Suardika alias Jegir dalam jual-beli 6 unit mobil. Steven menjual mobil kepada Jegir, yang ternyata itu mobil Jedar. Meski begitu, Jegir bekerja sama dengan Steven dalam bisnis rental mobil yang dikelola Steven.
Usaha rental mobil mewah ini tidak jalan. Celakanya, mobil yang dikelola juga raib. Polda Bali menyita salah satu mobil jenis Toyota Alphard seharga Rp1,25 miliar dari tangan Jessica. Padahal, Jessica tidak pernah menjualnya. (Suara.com)
Lifestyle
Terkini