Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan ride-hailing asal Amerika Serikat (AS) Uber berencana untuk melakukan perluasan layanannya. Namun perluasan ini bukanlah ekspansi ke sebuah negara melainkan penambahan fitur yang ada dalam layanan aplikasi itu.
Mengutip CNBC International, aplikasi Uber rencananya akan menambah layanan seperti kereta api, bus, pesawat, dan penyewaan mobil. Sejauh ini, layanan itu hanya akan diberikan kepada aplikasinya yang berada di Inggris.
“Anda telah dapat memesan wahana, sepeda, layanan kapal, dan skuter di aplikasi Uber selama beberapa tahun, jadi menambahkan kereta dan gerbong adalah perkembangan yang wajar,” kata kepala Uber Inggris, Jamie Heywood.
“Akhir tahun ini kami berencana untuk menggabungkan penerbangan, dan di hotel masa depan, dengan mengintegrasikan mitra terkemuka ke dalam aplikasi Uber untuk menciptakan pengalaman perjalanan dari pintu ke pintu yang mulus.”
Langkah ini sendiri sebenarnya telah direncanakan pada 2018 lalu oleh CEO Uber, Dara Khosrowshahi. Saat itu, Khosrowshahi menginginkan agar Uber menjadi aplikasi perjalanan yang lengkap. Namun seluruhnya mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia
Rencananya, dalam tahap ke depan, layanan ini akan diperluas hingga ke pengguna yang ada di luar Inggris.
“Adalah adil untuk mengatakan bahwa Covid membuat kami sedikit kesulitan untuk berkembang secepat yang kami inginkan,” tambah Heywood